Karya Ilmiah Peluang Bisnis Fotografi

KARYA ILMIAH 
PELUANG BISNIS JASA FOTOGRAFI




amikom.ac.id



                                             NAMA   :  SETYAWAN AJI SAMUDRA
                                             NIM       :  16.11.0358



UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2017








ABSTRAK

         Sejak kamera DSLR marak dimiliki oleh kalangan muda menjelang tahun 2008, bisnis fotografi menjadi ladang bisnis yang sangat diminati hingga sekarang. Diyakini bahwa seiring berkembangnya teknologi dan dunia periklanan, bisnis fotografi ini masih akan menjadi ladang yang menjanjikan hingga beberapa tahun ke depan. Perkembangan tersebut membuat begitu banyak orang dengan kemampuan fotografi yang belum mumpuni sudah begitu berani untuk menawarkan jasa fotografinya.

            Sempat dikhawatirkan fenomena ini akan membuat fotografer kawakan kehilangan pelanggan karena para pemula tadi menawarkan jasa dengan harga yang lebih rendah. Namun hal itu tidak terjadi, karena bagaimanapun juga bisnis ini memiliki pasar yang begitu luas dengan segmentasi yang beragam.
Pada artikel kali ini kami akan menulis khusus untuk anda mengenai bagaimana prospek bisnis fotografi, dilihat dari peluang-peluang yang ada dan apa saja usaha yang dapat anda lakukan untuk menjadi pemenang di setiap peluang tersebut.






ISI

Semua Diawali Dari Hobi 

       Ketika orang sudah mulai mencintai fotografi, maka secara otomatis ia akan menjadikan fotografi sebagai hobi. Tentu hal ini bukan merupakan masalah, bahkan fotografer adalah salah satu profesi yang baik. Yang namanya hobi pastinya harus ada biaya yang dikeluarkan terutama untuk membeli peralatan. Lakukanlah pemotretan untuk kepuasan diri dan sebagai karya yang patut diapresiasi.

         Seorang pehobi tentu selalu tidak akan mudah puas dan ia akan terus belajar sampai akhirnya memiliki skill yang mampu menyaingi para professional. Fotografi bisa Anda lakukan dimana pun, baik indoor, outdoor, dipantai, dipegunungan, bahkan diatas gedung pencakar langit.


Berani Untuk Menjadi Seorang Professional

         Setelah menjalani hobi bertahun-tahun apakah Anda puas? Foto-foto hasil hunting Anda pastinya hanya akan memenuhi media penyimpanan hard disk, album jejaring sosial atau dicetak dan dipajang dikamar. Bagaimana jika Anda naik level dari seorang pehobi fotografi menjadi fotografer professional? Tidak sulit bahkan dilakukan dengan mudah. Anda tidak harus membangun sebuah studio dengan unit peralatan lengkap.
         Namun professionalisme bisa dilakukan dari pekerjaan-pekerjaan kecil seperti menerima tawaran pemotretan pre-wedding dari teman atau pemotretan liputan acara-acara kantor maupun sekolah. Ada beberapa keuntungan yang Anda dapat setelah berani menjadi seorang professional, diantaranya adalah pengalaman baru, sallary yang didapat serta karya Anda akan dinikmati oleh orang lain. Tentu ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri.



Peluang Bisnis Fotografi :




1. Wedding Photography 

             Peluang ini adalah peluang yang sangat-sangat terbuka bagi anda. Mengapa? Selain karena memang sedang menjadi tren, setiap pasangan tentu saja menginginkan kualitas yang terbaik untuk mengenang momen sakral dan indah dalam hidup mereka. Bagi anda yang pemula dalam bisnis fotografi, peluang ini sekaligus menjadi jalan bagi anda untuk menambah portofolio dan jam terbang.

            Wedding photography biasanya tidak hanya sebatas pada hari H pernikahan saja. Anda tidak hanya memotret ketika pengantin sedang dirias, pengantin meresmikan hubungan di tempat ibadah, pengantin menjalani upacara adat, dan ketika resepsi dilakukan. Anda juga bisa membuka peluang untuk pre-wedding photography juga. Nah, untuk peluang yang satu ini anda perlu memiliki stok ide yang berlimpah ruah untuk disampaikan kepada calon klien anda. 

           Klien tentu saja memiliki keinginan mengenai konsep foto apa yang akan mereka pilih, tetapi anda bisa saja memiliki ide yang begitu banyak untuk ditawarkan kepada mereka. Mungkin bukan tentang konsep, tetapi bisa juga angle, warna pakaian, gaya, dan sebagainya.
Selain itu, tawarkan juga jasa anda untuk memotret ketika pengantin sudah memasuki masa kehamilan. Sekarang memang sedang tren ibu hamil tua yang dipotret, entah bersama suami atau sendirian. Tujuannya tentu sama, manusia ingin membekukan momen indah yang mereka lewati.

   
 2.  Fotografi Komersil

           Anda juga bisa mengambil peluang untuk menawarkan jasa anda kepada para pemilik produk ataupun kepada agensi iklan yang membutuhkan karya fotografi. Iklan suatu produk ini biasanya mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, itulah mengapa peluang ini masih begitu besar bagi anda. Anda bisa saja diminta untuk memotret produk ataupun memotret model iklan atas suatu produk. Peralatan yang perlu anda siapkan tentu saja peralatan standar di studio foto. Lebih dari itu, anda harus memahami betul soal pencahayaan dan sudut pengambilan gambar. Untuk karya yang menggunakan model manusia, anda perlu memahami juga bagaimana cara berkomunikasi dengan baik ketika mengarahkan model untuk melakukan gaya tertentu.




 3.  Jual-Beli Kamera Bekas

          Selain menawarkan jasa fotografi pada berbagai kesempatan, anda juga bisa mengambil peluang bisnis fotografi dengan membangun lapak kamera bekas. Beberapa penjual kamera bekas menuturkan mengalami pemasukan yang luar biasa karena peminat kamera digital, terutama DSLR, ini masih sangat tinggi. Anda bisa menjual mulai dari bodi kamera, lensa, tas kamera, tripot, hingga asesoris lain yang biasanya dibutuhkan. Untuk memulai bisnis jual-beli kamera bekas, wajib hukumnya anda mengerti betul tentang seluk beluk komponen pada kamera dan lensa untuk menentukan harganya. Pada bodi kamera, anda harus mengetahui komponen apa yang biasanya rusak atau berpotensi paling cepat rusak karena ada masa pakainya. Yang paling sering digunakan sebagai patokan harga adalah shutter count sebuah kamera. 
       Makin banyak jumlahnya, makin besar potensi dia untuk minta diganti, maka makin rendahlah harganya. Sedangkan untuk lensa, anda biasanya perlu memerhatikan kondisi karet di sekitar lensa, kualitas kaca, hingga keberadaan jamur yang seringkali memengaruhi kualitas sebuah lensa ketika digunakan untuk melakukan pemotretan.

4.  Rencanakan Upgrade Peralatan

        Anda pernah mendengar ungkapan ?an behind the gun? Dalam beberapa kondisi, ungkapan itu memang betul-betul menemukan maknanya. Sebuah kamera DSLR yang sama, digunakan memotret oleh fotografer profesional dan orang yang pertama kali memegang kamera, pasti akan menghasilkan gambar yang berbeda. Namun bagaimanapun juga, kualitas sebuah gambar akan dipengaruhi juga oleh kualitas kamera yang buruk. Maka ketika bisnis fotografi anda sudah berjalan, rencanakan untuk mengupgrade peralatan kamera anda. Kombinasi jam terbang tinggi dan peralatan kamera yang berkualitas tentu adalah nilai tambah yang jauh lebih baik dibandingkan dengan mengorbankan salah satunya saja.






REFERENSI:
https://www.maxmanroe.com/fotografi-hobi-yang-bisa-jadi-peluang-bisnis-yang-menguntungkan.html 
https://www.carajadikaya.com/prospek-bisnis-fotografi/ 
 
Previous
Next Post »